PUISI: IBU























IBU
Oleh Elis Ijayati

Taruhan nyawa ia korbankan
Hanya demi aku menghirup udara di dunia ini
Engkau rela menangis dan kesakitan hanya demi aku
Di waktu kecil kau selalu mengajariku berbagai hal
Mengajari tentang adanya tuhan alam semesta
Mengajari tentang dunia ini
Bahkan persahabatan..

Di kala aku sakit dan hendak di operasi
Engkau selalu berdoa akan kesemhuhanku
Engkau takut kehilanganku
Namun,  saat aku sembuh dari sakit.
Sampai menikmati usia remaja
Aku mulai membantah perintahmu
Bahkan aku menghinamu
Sampai" aku hendak menyingkirkanmu
Dari kehidupanku

Apakah aku pantas menjadi anakmu ibu?
Pengorbanan yang selama ini kau berikan padaku.
Aku melupakan begitu saja

Apakah aku pantas menjadi kebangganmu?
Aku hanyalah anak yang selalu merepotkanmu
Dikala sakit aku tidak pernah menemanimu
Sungguh durhakanya aku padamu

Ketika usiamu sudah menua.
Aku mulai menyadari semua kesalahanku padamu
Dan ketika aku Pulang kerumah
Suasana sudah berbeda
Isak tangis sangatlah kuat
Aku tidak tahu kalau ibuku sudah tiada
Hatiku langsung pecah dan aku teriak
Dan menangis sekerasnya

Belum sempat aku mohon maaf kepadanya
Ya tuhan
Aku sudah durhaka kepada ibuku sendiri
Bukanlah surga yang kudapatkan
Tapi neraka
Ibu
Anakmu mohon ampun atas semua dosa yang diperbuat
Maafkanlah anakmu

#puisi #sajak


Post a Comment

0 Comments