PUISI: Harapan Sang Tholab


Harapan Sang Tholab
Oleh: Afik Fathur

Aku hanyalah peracik kata
Bukan pembumbu makna
Hanya kata-kata kurangkai
Tak ada arti yang sampai

Aku kehabisan kata
Bahkan harapan
teriak diam dalam perenungan-perenungan
yang membelenggu di angan-angan

Ku ingat langkah kaki
Pertama kali menginjak di Sini
Kemudian ku duduk di kursi
Yang tak pernah kududuki

Bergelut dengan buku
Sengsara malasmu
Tuhan,
Bolehkah aku berbisik padaMu;
 "Tuhan, nasibku, nasib mereka, nasib semua, adalah taqdirmu. Semoga yang diharap para kami-kami, Berjalan sebagaimana mestinya."
Aamiin.

#13 November 2019
#DiesnatalisFakultas UShuluddin Adab dan Humaniora #iainpurwokerto #puisi #sajak #do'a






Post a Comment

0 Comments