PUISI: HARU BIRU; RINDU



HARU BIRU; RINDU

Oleh: Fatih Amrulloh

Tabuh genderang menghayut biru
Membawa kabar pada empu rindu
Senandung pilu merasuk pada atma yang ragu
Tidakkah kita menahu?
Bahwa rindu hanya sebatas rasa yang semu
Entah apa yang merajuk pada belenggu hati yang beku?
Tersenyum lepas pada langit yang berarak kelabu
Jika aku tunduk untuk malu
Maka aku akan duduk dalam pangkuan arau

Diriku lemah ketika menopang dosa pada bahu
Melantunkan aksara pada diam yang gaduh
Diamku berdoa dengan langgam garau
Hingga aku sadar diriku hina dalam rangkaian rindu sendu

Purwokerto, 4 November 2019

#puisi #sajak

Post a Comment

0 Comments