Wahai Penari
Oleh: Afik Fathur Rohman (afara)
Waktu demi waktu terlewati
Kulihat engkau menari-nari di kala itu
Wahai penari
Ayunan lenganmu menggetarkan jiwa
Bermuara, mengantarkanku pada aliran cinta
Wahai penari,
Siapakah engaku?
Elokan lengkak-lengkok tubuhmu indah
melibihi bunga-bunga di depan rumah
Bahkan, rembulan dan bintang-bintang diatas sana
Kutanyakan namamu di waktu terik itu pada angin
Kutanyakan namamau terik itu pada nada-nada indah
Wahai penari,
Sekali lagi, ayunan indah tangan dan tubuhmu
Mengantarkanku pada ketenangan jiwa
Melepas aliran penat di kepala
Wahai penari
Melihatmu dikala itu
Membuatku ingin berpuisi; Menelusuri lebih lanjut
Siapakah gerangan, mahluk Tuhan yang menari-menari di bawah naungan sang khaliq waktu itu?
Purwokerto, 08 Januari 2020
#Frasasandekala
#iainpurwokerto #puisi #sajak
0 Comments