Puisi : Malam Tabu Secarik Warta Dirimu




Malam Tabu Secarik Warta Dirimu
Oleh : Nana

//1
Hai malam
Apa kabar?
Adakah rembulan disana?
aku merindukan cahayanya

Hampir seabad aku tak jumpa
lama sudah ku menabung rindu
kini, kurindu semua tentangmu
cahayamu,suara syahdumu, senyuman manismu

dan saat sholawat bersamamu
indah bukan?
dibawah naungan ilahi
kusisipkan dia dalam untain doaku

Doa nan teramat tulus
kesetiaanku padamu begitu merdu
Bak nyanyian rindu nan amat syahdu

//2
Di tengah keramaian
Aku layaknya orang linglung
Tak kenal siapapun
Tersesat, tak tau arah

Terjatuh dan tersingkirkan
Dari ribuan orang yang berkelana
Tolong tolong tolong
Aku berteriak sekeras mungkin

Namun, semua bungkam
Dalam lubuk hatiku bertanya
Apakah mereka bisu?
Atau tak tau keberadaanku

Entah, aku hanya mampu berusaha
Tuk melanjutkan petualangku

//3
kertas suci mulai kusam
menanti penantian nan panjang
tinta hitam mengukir
menggoreskan kata pada setiap baitnya

rapi, indah dan begitu mengesankan
Berisi tentang penantian nan panjang
Semoga kelak di pertemukan
agar terbalas semua asa

dan membekas sebagai keinginan
yang diharapkan dari dua insan





Post a Comment

0 Comments