Tangan Itu
Muchammad Aji
Muchammad Aji
dari tangan dan peluhnya lah kaki ini berdiri
dari tawa dan tangis haru
dari sehat dan terkapar sakit
dari yang tiada menjadi ada maupun sebaliknya
dari tawa dan tangis haru
dari sehat dan terkapar sakit
dari yang tiada menjadi ada maupun sebaliknya
Kesatria perang dalam imajinasi anak-anaknya
menjadi raja dalam bingkai keluarga
menjadi teman dalam berjuang sama-sama
menjadi raja dalam bingkai keluarga
menjadi teman dalam berjuang sama-sama
Dari tangannya lah terlukis mimpi-mimpi untuk anaknya
Engkau seperti halnya Dewa Ruci
dalam pencarian arah menuju jati diri
seorang werkodara pada Tuhan-Nya
dalam pencarian arah menuju jati diri
seorang werkodara pada Tuhan-Nya
yang dari belakang masih menitih tanganku
mengarahkan langkah demi langkah berjalan
mengarahkan langkah demi langkah berjalan
yang masih terus memegang tanganku agar tak terjatuh
seperti layaknya bayiku dulu
Ketika ku tertidur dibawah pohon sawo itu
tangan itu kau membopongko ke kasur ibu
Menemani perjalanku dengan sabar
laksana ketika Werkodara yang tengah
menghadapi berbagai rintangan yang berat
mulai dari saat di gua candramuka
dengan menghadapi raksasa rukmuka
laksana ketika Werkodara yang tengah
menghadapi berbagai rintangan yang berat
mulai dari saat di gua candramuka
dengan menghadapi raksasa rukmuka
dan rukmala yang hal ini diartikan
sebagai nafsu keduniawian
Dan mengarungi samudra menghadapi
naga semburnawa yang diartikan
sebagai sifat jahat dan kejelekan
Karangnangka, 29 Juli 2020
sebagai nafsu keduniawian
Dan mengarungi samudra menghadapi
naga semburnawa yang diartikan
sebagai sifat jahat dan kejelekan
Karangnangka, 29 Juli 2020
0 Comments